Pengaruh Tepung Bulu Ayam dan Tepung Ikan dalam Pakan terhadap Laju Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Gurame
( Osphronemus goramy Lac. )
Oleh :
TINA ANGGRIANA, RITA ROSTIKA, IKE RUSTIKAWATI
1999
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium basah Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Agustus 1999. Ikan yang digunakan adalah ikan gurami ( Osphronemus goramy Lac. ) dengan berat rata-rata 2 g dan panjang rata-rata 2,5 cm. Wadah penelitian berupa akuarium 20 buah dengan ukuran 60x40x40 cm3 dan didisi air 60 L. Padat penebaran ikan sebanyak 15 ekor per akuarium.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakukan yang diteliti adalah penggunaan tepung bulu ayam dan tepung ikan, yaitu : Perlakuan A (100% Tepung Ikan + 0 % Tepung Bulu Ayam), Perlakuan B (75 % TI + 25 % TBA), Perlakuan C (50 % TI + 50 % TBA) Perlakuan D (75 % TI + 25 % TBA) dan Perlakuan E (0 % TI + 100 %) dalam pakan buatan berkadar protein 40,77 % dengan frekuensi pemberian pakan empat kali, yaitu pukul 08.00, 11.00, 14.00 dan 17.00.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian tepung bulu ayam dan tepung ikan berpengaruh terhadap laju sintasan (94,70 %) dan laju pertumbuhan (4,24 %) serta pertumbuhan panjang (4,58 cm) benih ikan gurami. Penggunaan tepung bulu ayam 100 % dalam pakan, ternyata tidak menghasilkan laju sintasan dan laju pertumbuhan serta pertambahan panjang yang maksimal benih ikan gurami bila dibandingkan penggunaan 50% tepung bulu ayam. Hal ini diduga karena pada pakan C terdapat kombinasi tepung ikan dan tepung bulu ayam dengan formula yang tepat, sehingga kandungan asam amino akan tersedia dalam jumlah cukup dan adanya kelengkapan zat gizi dari kedua bahan tersebut . Penggunaan tepung bulu ayam dapat digunakan sebagai alternatif pengganti tepung ikan sebanyak 50% dalam pakan buatan.