KARYOTIPE IKAN NILA MERAH

( Oreochromis sp. )

oleh. Adi Sucipto

Nila merah merupakan ikan hibrid sehingga terdapat berbagai kemungkinan pola kromosomnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karyotipe dan kromosom seks ikan nila merah. Penelitian berlangsung pada bulan Mei s.d Agustus 1996 di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetik Ikan Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Kromosom diperoleh dengan mengkultur darah dalam media yang terbuat dari HEPES, Eagle,s MEM, akuabides, NaOH, fetal bovin serum ( FBS ), L - Glutamin dan phytohemagglutinin - Mitogen ( PHA-M ) dengan kadar tertentu. Kultur darah dilakukan secara steril. Proses yang dilakukan meliputi pembuatan media, pengambilan darah, inkubasi dan panen.

Darah dikultur selama 3-4 hari dalam inkubator dan dikocok tiga kali sehari agar tidak mengendap. Dua jam sebelum panen, ke dalam media ditambahkan kolkisin 20 % (W/V) sebanyak 2 atau 3 tetes. Tahap selanjutnya adalah perlakuan larutan hipotonik (KCI 0,075 M) selama 60 menit, fiksasi ( perbandingan volume 1:3, asam asetat : etanol ) selama 30 menit, pembuatan preparat dan pewarna.

Preparat dibuat dengan menetaskan suspensi sel sejauh 20 cm diatas gelas objek. Setelah kering udara dilakukan pewarnaan Giemsa 20 % selama 20 menit. Dengan teknik G- banding ASG pewarnaan dilakukan setelah slide direndam dalam larutan 2XSSC selama 1 jam pada suhu 600C dengan menggunakan Giemsa 2 % selama 1,5 jam.

Kromosom yang memiliki sebaran yang baik dan lengkap difoto, dicuci cetak dan dipotong menurut bentuk dan susunan berdasarkan posisi sentromer. Berdasarkan hasil perhitungan jumlah kromosom dari 5 ekor ikan sekitar 50 sel tiap ekor dan pengkaryotipan kromosom disimpulkan bahwa ikan nila merah ( Orechromis sp. ) mempunyai kromosom sebanyak 44 buah yang terdiri dari 10 buah submetasentrik, 16 buah akrosentrik dan 16 buah telosentrik. Dua kromosom berikut adalah kromosom kelamin dengan pola XY ( heterogamet ) dan XX ( homogamet ) masing-masing untuk ikan nila merah jantan adalah submetasentrik dan telosentrik, sedangkan untuk ikan nila merah betina keduanya berbentuk submetasentrik.